Cinta adalah sekuntum bunga indah
menawan, yang membuaiku
dengan hangat peluk kasih sayang,
lembut dekapan naluri pengertian,
ungkapan kebaikan dan kejujuran,
curahan keindahan senyum dan kesetiaan, rangkaian tenang bijak
tindakan yang terangkum dalam
rajutan kisah kehidupan. Maafkan akan segala keinginan
cinta ini. Sedapatnya kumencoba
menepikan segala keinginan diri.
Akan tetapi apa yang tersirat dari
dalam hati tak dapat bahkan tak
mampu kuingkari lagi. I love you honey… Tak perlu orang tahu segala rahasia
tentang sesuatu di antara kita. Ku
tak ingin ini semua menjadi berita,
dibumbui, diaduk-aduk menjadi
gossip semata. Tetaplah ini menjadi
rahasia, tak uah bilang siapa-siapa. Nanti orang jadi cemburu
dibuatnya. Karena ada cerita indah
di antara kita. Selama masih ada hangat suasana,
kesepian tak lagi kan bermakna.
Selama masih ada senyum ceria,
kebahagiaan kan selalu terasa.
Selama masih ada kebenaran mulia,
arah hidup kan selalu terjaga. Semua kan baik-baik saja selama
masih ada cinta di sana. Bintang berkelip redup menemani
bimbang sepi, mengalun jauh arungi
malam dalam sunyi. Pastikan
tercipta mimpi atau harus
kupalingkan diri ini. Terasa mulai
lelah bisikan lirih cinta semu di hati. Hai teman, jika pesona cinta
melelahkanmu, dengarkanlah satu
kataku; lupakanlah gelisah di hati,
kuatkanlah langkah, basuh lukamu.
Hari masih panjang dan waktu
tetap setia berjalan. Esok mentari pagi pasti kan terbit
menghangatkan hatimu, dan langit
malam pun kan bertabur bintang
menemani tidurmu. Pejamkan matamu dan sandarkan
bebanmu serta lepaskan sepimu.
Percayalah, pasti ada yang akan
merindukanmu. Rindu untuk
menghiasi setiap mimpi indahmu
dan bahagia tuk mencintaimu. Tersenyumlah dan temukanlah
cinta. Tak perlu dirimu kucumbui dengan
berjuta kata janji. Andaikan
engkau mengerti, menyintaiku
dengan setulus hati, pasti kau kan
datang menemani dan
menambatkan cinta di dalam diri ini. Terima kasih ya Allah atas cinta
yang Kau anugerahkan.
Mempertemukan beragam
perbedaan dalam satu kisah
perjalanan. Menyatukan serakan
puing-puing hati dalam satu kepastian. Menghapus kehampaan
saat hati dalam kesendirian.
Menguatkan langkah ketika tak
ada lagi tujuan, dan semakin
memberi makna rangkaian kisah
kehidupan. Meski tak ada bunga yang
sempurna, walau tak bersatu
dengan segala beda yang ada,
seiring perasaanmu yang tulus setia,
pastilah kau kan selalu kubangga
dan kucinta. Kan kugenggam tanganmu tuk berjalan bersama,
berjalan melintasi hamparan dunia. Kami bukanlah pria-pria kesepian,
akan tetapi hanyalah orang yang
belum menemukan jawaban atas
segala tanya tentang pilihan cinta
dan kasih sayang. Maafkan segala keterbatasanku
yang membuatku tak pernah bisa
sempurna dalam bertingkah laku di
hadapanmu. Membuatku selalu
berbalut salah dan angkuh hati saat
bersamamu. Kuharap engkau dapat memaafkanku. Mungkin kau kan sadari,
sesungguhnya hati ini telah engkau
miliki. Akankah semua terjadi, kau
datang dan menerima cintaku ini. Mampukah diriku untuk meraihmu,
mendekatkan tubuh dan hati,
menghapus kesepian dengan
harapan, memeluk erat jiwa
dengan cinta. Kuharap kau menyadari apa arti
sepinya diri, bagaikan pisau
mengiris hati. Apa artinya siksaan
rindu, bagai jiwa tertusuk duri
sembilu. Ketulusan cinta sejati bukanlah
dicari akan tetapi harus diresapi,
dipahami, dan dimengerti. Yang
utama bukanlah kecantikan diri,
akan tetapi keanggunan yang
tercermin jauh dari dalam lubuk hati. Cinta membuat orang mabuk
kepayang, siang malam selalu
terbayang-bayang, mengharap
bahagia kan datang menjelang. Tapi
saat cinta bertepuk sebelah tangan,
segalanya berubah menjadi kelam. Tak enak tidur tak enak makan.
Tergoncang hati bagai pungguk
merindukan bulan.
Kata orang cinta itu buta, tak dapat
dilihat tak dapat dikira. Maka,
jangan pernah kau raba, jangan coba diterka. Karena kau takkan
pernah menduga kapan cinta akan
membuatmu bahagia atau kapan ia
akan menyiksa meninggalkan luka.
Cobalah hayati cinta dengan rasa
yang tulus dan setia. Kadang aku tak pernah mengerti,
kadang semua penuh misteri. Segala
rasa di dalam diri yang terjadi
untuk pujaan hati. Indahmu
membuatku tak pernah bisa
memungkiri segala keinginan hati untuk menjadikanmu permaisuri,
tuk kupeluk, kudekap
menyejukkan diri. Lembayung senja turun iringi sepi.
Menuntunku berjalan ke arah yang
tak pasti. Kala malam turun
menjelang, anganku tak henti jua
melayang. Terus mengembara jauh
diselimuti hati nan jenuh. Dalam semakin pekatnya malam, cintaku
pun bersinar semakin kelam. Kadang cinta sejati menemukan
pasangan sejoli untuk saling jatuh
cinta pada pandangan pertama. Dari
mata turun ke hati, jumpa pertama
cinta langsung bersemi, hem… indah sekali…… Kapankah tiba saat yang dinanti,
melepas resah dalam diri.
Kutemukan kepastian di hati,
kutemukan kekasih sejati. Banyak bunga tumbuh mekar
mewangi, semakin mempesona di
dalam hati ini. Siapakah yang kan
kusentuh dalam dekapan hangat
diri. Kan kujadikan permata buaian
cinta abadi. Mungkin takkan bisa kutentukan saat ini segala
kesetiaan cinta sejati, karena
waktu belumlah memberi segala
jawaban atas segala pertanyaan ini. Kuraih puing-puing sampan cintaku.
Kudayung menelusuri samudera
hatimu. Berharap kan temukan
tempat berlabuh. Di mana sisi hati
kan menuangkan segala keluh.
Menambatkan hati hanya untuk satu yang kudamba, yang kudekap
dalam cinta untuk selamanya. Andai janji tak pernah didusta
takkan ada yang kecewa. Andai
cinta tak mendua takkan ada air
mata. Cinta tak butuh janji tapi
bukti yang pasti. Hanya cinta sejati
yang akan abadi sampai di akhir nanti. Aku tak pernah tahu kebahagiaan
sesungguhnya hingga saat
kudapatkan cintamu, dan aku tak
pernah tahu derita yang
sebenarnya sampai kukehilangan
itu. Terima kasih telah mengenalkanku pada kedua rasa
yang takkan pernah kulupa. Sejujurnya kadang aku
bersembunyi karena ingin kau
temukan. Menjauh karena ingin kau
ikuti. Menangis karena ingin kau
tenangkan, dan menjatuhkan diri
karena ingin kau tangkap. Saat cinta datang mengetuk pintu
hati, membawa sekeranjang
perhatian dan setangkai kasih
sayang, sambut dengan senyum
malu, silakan duduk di sofa kalbu,
suguhkan sepiring kue rindu. Setelah cinta singgah di hati, dunia
terasa indah sekali. Mendung
terlihat seelok pelangi, dan tak
sabar esok hari datang lagi. Tidurlah kasihku. Kujaga kamu
dengan doaku, dan kuselimuti
tubuhmu dengan cinta dan
sayangku.