Cinta Pembawa Luka (catatan masa lalu Sabtu - 02 - 10 -2010)
ini bagian ter'akhir,hari di mana pengejaran cintaku di mulai.
Pagi ini setelah sholat subuh aku minta ma'af minta ampun kepada kedua orang tuaku,karena hari ini aku akan menuju sebuah kepastian,bahagia atau sebaliknya.
seandainya aku gagal,aku tidak akan menyesal karena sebelumnya aku sudah mendapatkan ma'af dari kedua orang tuaku.
ini semua aku lakukan untuk membuktikan cintaku pada........(si dia),
untuk menepati janji yang pernah aku ucapkan,karena bagiku janji adalah hutang,hutang wajib di bayar walau bagaimana pun keada'an nya.
Sekitar jm 08:00 pagi ... aku berangkat menuju sungai tuan, jm 13:00 aku tiba di sungai tuan,aku mulai bertanya kepada orang kampung di mana rumah .......(si dia),setelah 3x bertanya akhirnya aku menemukan rumahnya,tapi ........(si dia) tidak ada di rumah,.......(si dia) masih di sekolah,aku tunggu sampai sore,akhirnya .......(si dia) datang kami ngobrol .............
sampai malam sekitar jm 22:00,aku di ajak ke salah satu rumah,di sungai tuan,aku di kasih makan,dari pagi sampai malam,baru ini aku makan,malam itu penuh kebahagia'an,tapi kebahagia'an itu ber'akhir di sa'at pagi datang,pagi itu tidak akan pernah aku lupakan,pagi itu ter'akhir kalinya aku bertatap muka dengan .......(si dia),setelah pagi itu ........(si dia) menghilang bak di telan bumi,di sinilah awal rasa sakit yang ku derita,(lidah lebih tajam dari pedang,aku di fitnah,sehingga nenek nya tidak setuju dengan hubungan kami,.......(si dia) kabur dari rumah.
Singkat cerita sampai hari ke 5 aku berada di sungai tuan,hari dimana aku di panggil ke kantor kepala desa,aku di tanyai,padahal aku tidak bawa KTP,aku pasrah terserah mau di apakan,ternyata aku tidak di tahan,tapi aku di suruh pulang,awalnya aku tidak mau,tapi akhirnya aku setuju untuk pulang,sekitar jm 11:30 jemputanku pun datang,hatiku terasa berat meninggalkan sungai tuan,di sepanjang jalan aku terus menangis,air mataku tidak terbendung,rasa sakit dan perih terasa menyayat di hatiku,tidak lama kemudian ada sms dari .......(si dia) yang berisi..
"ma'af ulun sudah menyakiti hati pian...
mungkin ini yang terbaik untuk kita....
mulai sa'at ini kita putus"
tubuhku terasa lemas setelah membaca sms tadi
(org yg menjemputku) kaget melihatku lemas tak berdaya,aku di bawa ke poskesmas terdekat setelah 1jm,aku pun bisa berdiri lagi,akhirnya kami lanjutkan perjalanan sekitar jm 16:00 kami tiba di "tatas" aku minta (org yg menjemputku) untuk berhenti,dia bilang kenapa berhenti di sini,aku bilang "pean bulik ulun tinggal di sini"
(org yg menjemputku) pun pulang,
lama ku terdiam di pinggir jalan,pikiranku mulai tak karuan,uang di dompetku tinggal 500rb ...aku putuskan membeli malaga(minuman ber'alcohol),ku beli 10 botol,dengan harga 37rb perbotol.... aku kembali lagi kepinggir jalan,dan aku temukan sebuah gubuk kecin tanpa dinding,di sana kuhabiskan 10botol minuman tadi... karena terlalu banyak akupun tak sadarkan diri,,aku merasa melaya-layang di udara tubuhku terasa panas seperti terbakar,aku tidak tau pasti berapa lama aku berada di sana,yang aku tau setelah aku terbangu,aku ada di rumah seseorang yang tidak asing bagiku,dia adalah teman ayahku,dia bilang menemukanku di gubuk kecil di pingir jalan,kira" jm 07:00 pagi,dia bertanya ada apa gerangan dengan diriku,aku hanya diam tanpa sepatah katapun,tidak lama kemudian kakak ku datang menjemput, aku di bawa pulang dalam keada'an tidak berdaya,setelah hari itu ... aku tidak pernah keluar rumah,aku mengurung diri di rumah selama 3bulan,itu rasa sakit yang tidak akan pernah bisa ku lupakan seumur hidup.
sampai sa'at ini rasa sakit itu masih membekas,seperti luka yang tidak pernah sembuh. hanya ini yang bisa ku uraikan........Ini bukan karangan ini murni pengalaman hidupku..
(kisah hidupku by; Jin Crew)